The Original Architecture by Dutch
~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~
"Arsitek" berasal dari
Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master
pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu).
Dari kata
Arsitek itu sendiri kita bisa memahami bahwa arsitek adalah Master dalam
bidang desain pembangunan. Ide-ide cerdas, kreatif dan imaginatif selalu dituangkan
oleh para arsitektur dalam membuat desain arsiteknya. Dalam hal ini Belanda loh
jago nya, mau tahu kenapa? Coba kita lihat dan bayangkan sejenak, dari zaman nenek
moyang kita sampai zaman globalisasi saat ini yaitu generasi muda seperti kita,
yup.... bangunan Belanda merupakan bangunan yang berdiri kokoh hingga sekarang dan
peninggalan-peninggalan arsiteknya dijadikan tempat rekreasi dan museum-museum
pengetahuan sejarah di Indonesia. Desain arsitek yang peninggalan-peninggalan
arsiteknya terutama di Indonesia masih berdiri kokoh dan cantik.
Hendrick Petrus
Berlage seorang Arsitektur ternama Belanda menulis “…………. Bandung de staad
van Wolff Schoemaker en Aalbers is, Batavia van Hulswit, Fermont en Ed.
Cuypers, Semarang van Karsten dan is Surabaya de staad van C . Citroen”.dalam
bukunya "Mijn Indische Reis" (Perjalanan Saya ke Hindia
Belanda) yang melakukan perjalan ke Hindia Belanda pada tahun 1923 dan menerbitkan
buku ini pada tahun 1931.
Untuk
mengenal bangunan-bangunan karya arsitektur Belanda di Indonesia, mari kita
lihat beberapa gedung peninggalan Belanda yang masih menghiasi kota-kota besar
di Indonesia.
Gedung Merdeka terletak di kawasan Jl.
Asia-Afrika No. 65 Bandung-Jawa Barat di desain oleh Wolff Schoemaker. Ir. Charles Prosper
Wolff Schoemaker adalah
salah satu arsitek ternama berkebangsaan Belanda lahir Banyubiru, Semarang,
1882 dan wafat Bandung, pada tahun 1949. Karya-karya arsitektur beliau
yang berdiri megah dibandung diantaranya Villa Isola, Hotel Preanger, Gedung
Merdeka, Peneropongan Bintang Bosscha, Bioskop Majestic, Landmark Building,
Gedung Jaarbeurs, Penjara Sukamiskin, Gereja Bethel, Katedral St. Petrus,
Mesjid Raya Cipaganti.
Ini dia wajah arsitek yang mendesain Gedung Merdeka yang bersejarah di Indonesia.
Sekarang kita pindah ke Semarang, ada bangunan bersejarah apa yah di kota tersebut? Ternyata Pasar tradisional Johar adalah karya bangunan arsitek orang Belanda. ini dia gambar pasar Johar tempoe doeloe dan tempo sekarang :)
Pasar Johar
Pasar Johar juga merupakan tempat terjadinya asimilasi kebudayaan, Tidak
bisa dipungkiri lagi, pasar Johar merupakan tempat berdagang dari berbagai
macam etnis. Karena sejarah dan indahnya bangunan ini sampai-sampai Pemerintah
kota semarang ingin mempertahankan Pasar Johar menjadi Pasar Tradisional. Pemerintah Semarang menjelaskan ”Saya tetap akan mempertahankan bangunan lama, termasuk
pilar Pasar Johar yang menerapkan sistem cendawan,” kata Sukawi Sutarip Jumat (25/5). Pasar ini di desain oleh arsitektur
Belanda Herman Thomas Karsten. Herman Thomas Karsten, arsitek kelahiran
Amsterdam 22 April 1884 ini adalah putra dari pembantu Rektor di Universitas
Amsterdam, di daerah Semarang dan Solo lah karya Karsten yang paling populer.
Kepopuleran karya Karsten dikarenakan oleh gaya desain Jawa ( Indisch)
yang beliau terapkan dalam setiap perencanaan sebuah projek, dan beliau juga
mengkritik para arsitektur Belanda saat itu, dimana mereka menaruh Eropa di Jawa,
dan Karsten lah yang dengan tegas mengatakan Jawa adalah Jawa, dan bukan
Belanda. Satu karya beliau yang paling menonjol di Semarang adalah Pasar Johar.
Ini dia gambar wajah arsitek yang mendesain Pasar Johar di Semarang.
Pasar aja yang
dibangun oleh arsitektur Belanda masih tetap dipertahankan, itu sekaligus membuktikan
arsitektur Belanda tidak habis ditelan waktu. Dari masa ke masa Bangunan-bangunan
peninggalan bekas Belanda d Indonesia dijadikan tempat rekreasi yang
pengunjungnya mulai dari turis lokal maupun turis internasional.
~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~
Sekarang kita coba
tengok yuk tentang arsitek zaman
sekarang di Negara Orange Tulip itu sendiri. Pasti setiap detiknya dunia ini
melakukan perubahan dan inovasi.
inovasi adalah suatu
ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu
hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi (Everett M.
Rogers (1983))
Sekarang kita lihat arsitek-arsitek karya tangan tangan pintar Belanda di Negara Belanda sendiri hingga sumbangsih kepada negara-negara lain.
Let's check it out !!!
.
keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
(Aristoteles)
Ternyata Gedung-gedung paling Indah di dunia salah satunya terletak
di Belanda loh. Ini dia gambar gedungnya
Institute
for Sound and Vision, Hilversum, The Netherlands
Nama Arsitek bangunan ini adalah
Jaap Drupsteen, ia adalah seorah seniman grafis yang piawai dalam membuat kolase
gedung-gedung di Belanda. Gedung ini merupakan karya nya setelah lama vakum.
Bersama firma arsitek Neutelings Riedijk, ia menutupi dinding bangunan yang
sangat luas dengan gambar dari Televisi Belanda, yang disusun abstrak menjadi
empat sisi pemandangan yang menakjubkan luar dan dalam. Sangat menajubkan bukan? itulah mengapa arsitek Belanda patut di acungkan jempol. Saya berharap di Indonesia sendiri akan lahir seniman-seniman arsitektur sepiawai arsitektur dari Belanda. Saya terkagum-kagum akan keindahan arsitektur karya tangan piawai Belanda.
Ini dia yang pendesainnya : Yang ini dia sumbangsih inovasi arsitek Belanda untuk Korea Selatan. KOTA MASA DEPAN GWANGGYO, Korea Selatan
Pusat kota
baru yang dirancang oleh arsitek Belanda MVRDV untuk Gwanggyo, sebuah kota
masa datang 35 km dari Seoul di Korea Selatan memiliki desain membayangkan
dengan dua pusat yang merupakan campuran dari perumahan, budaya, kantor,
ritel, dan rekreasi serta ruang pendidikan. Berbagai atrium dibuat dalam
menara katering untuk berbagai kategori, dengan lindung yang bernilai,
sebuah aula ditanam di atap dan teras yang pada gilirannya meningkatkan
ventilasi dan mengurangi penggunaan energi dan air. Selain cantik, indah dipandang ternyata juga ramah lingkungan karena sedikitnya penggunaan energi dan air. So, it's go green.
Arsitek ini yang sekilas mirip dalam peristiwa gedung 11 September di New York city. Ternyata tidak, gedung ini memang desain yang unik yang sangat fantastic :)Air Cube Pavillon oleh MVRDVBelanda MVRDV arsitek telah merancang dua gedung pencakar langit untuk Seoul, KoreaCluster blok akan membengkak keluar dari dua puluh tujuh lantai dari 260 dan 300 meter tinggi menara, secara kolektif bernama Cloud, untuk mengakomodasi sebuah atrium, restoran, fasilitas olahraga, pusat konferensi dan kantor-hotel.
Arsitek dari MVRDV sedang membangun Pavillon Air Cube untuk World Expo 2012 di Yeosu, Korea. Struktur diisi air laut bertindak sebagai buffer suhu, melambangkan peran
penting laut sebagai modulator suhu untuk planet ini.
Desain mengungkapkan kekuatan dan keindahan lautan, mengintegrasikan keseluruhan
tema Expo 2012: "Samudra Hidup dan Pantai". Cekungan membentuk 'dinding' mewakili lautan dan benua. Anda merasa seperti berada di akuarium sebagai tempat suci bagian berongga hanya dinyalakan dengan cahaya air disaring. Tirai bergulir termasuk dalam struktur eksterior untuk mengontrol penetrasi UV.
Air laut secara terus-menerus dipompa seluruh cekungan untuk mempertahankan sirkulasi. Sel surya akan memberikan energi untuk pompa, serta untuk pencahayaan. Setelah Expo, pembangunan boros bisa menjadi ruang konser, teater, museum atau bahkan gedung perkantoran.
Arsitek karya tangan kreatif Belanda di Negara denmark SKY VILLAGE
Gedung
pencakar langit baru dengan permukaan total 21.688 m2 akan berlokasi di
Roskildevej, sebuah Timur arteri utama dari pusat Kopenhagen. Hal ini setelah proyek kedua MVRDV Frøsilos di Kopenhagen. Bentuknya
pencakar langit mencerminkan puncak menara sejarah Kopenhagen dan hari
pencampuran bertingkat tinggi hadir di kaki langit kota, lebih lanjut
menggabungkan dua tipologi khas Rodovre, rumah keluarga tunggal dan
pencakar langit di sebuah desa vertikal. Pertimbangan karakteristik lokal menyebabkan kenaikan tinggi pertama kontemporer Kopenhagen.
MVRDV / ADEPT Architects; Stacking Diagram MVRDV / ADEPT Architects; Light, Views and Terraces Diagram
MVRDV / ADEPT Architects; Organization Diagram
'sky village' by MVRDV with ADEPT architects in copenhagen, denmark (competition win)
|
Jacob van Rijs, Nathalie de Vries and Winy Maas. |
Bangunan:
Rumah Mobius
Lokasi: Stadhouderskade 113, 1073 AX, Utrecht, Belanda
Arsitek: Ben van Berkel
Lokasi: Stadhouderskade 113, 1073 AX, Utrecht, Belanda
Arsitek: Ben van Berkel
Struktur besar dari perumahan besar,
terdiri dari beton dan kaca, dirancang untuk merespon kebutuhan penghuni,
terinspirasi oleh band Mobius, interior diatur pada loop terus menerus, dinding
beton memperpanjang tetap menjadi potongan-potongan furnitur dan dinding kaca
geser eksternal ke struktur membuat partisi.
Gewild Wonen Water Villas – Almere, Netherlands
Berdiri sendiri, blok individu
dan berkerumun rumah, berbingkai baja dan kayu timber, dengan mengusung konsep
menciptakan lingkungan hidup dengan fleksibilitas maksimum untuk memenuhi
kebutuhan individu; disesuaikan dan dapat diperpanjang memungkinkan untuk
menguraikan dan meningkatkan potensi volumetrik.
Erasmusbrug
Para Erasmusbrug / Erasmus Bridge arsitek Ben van Berkel dan sungai Nieuwe Maas (New Meuse) malam di bawah langit jelas. Para Boompjes / Maasboulevard balik jembatan. Foto ditembak dari Amerikakade Belanda, sebuah dermaga di di tepi selatan dari Nieuwe Maas, di Wilhelminapier tersebut.
Dalian Football Stadium
Stadion berikut dirancang oleh orang-orang yang indah ke arah UNStudio, terutama Ben van Berkel. Ia (mereka) memenangkan kompetisi terbatas untuk merancang sebuah stadion sepak bola raksasa untuk sepak bola paling sukses (sepak bola untuk Anda
Amerika Serikat penduduk) tim di Liga Super Cina: Dalian Shide FC! Desainnya mencerminkan jelas penggabungan menakjubkan dari sepak bola cuju China kuno.
Hadid and Van Berkel Unveil Designs
for Burnham Plan Centennial
Zaha Hadid dan Ben Van Berkel telah meluncurkan desain mereka dari paviliun sementara untuk Chicago Millenium Park.The Pavilions adalah kolaborasi dari Rencana Burnham Centennial Komite, 2020 Metropolis Chicago, Kota Chicago Departemen Urusan Kebudayaan, Millenium Park, Inc dan Institut Seni Chicago. Hadid dan van Berkel bekerja dengan mahasiswa arsitektur di Illinois Institute of Technology dan University of Illinois di Chicago.
Pavilion by Ben van berkel UNStudio, foinded by Ben van Berkel and caroline Bos- Amsterdam |
New Amsterdam Pavilion unveiled in Battery Park | Ben van Berkel/ UNStudio
UNStudio New Amsterdam Pavilion diresmikan hari ini di Battery Park, New York. The New Amsterdam Plein dan Pavilion, yang ditugaskan oleh Conservancy Baterai, adalah karunia dari Belanda ke New York untuk menghormati 400 tahun persahabatan.
Ini dia arsitek handal kelahiran Belanda
Ben van Berkel (lahir 1957)
CUBIC
HOUSES, Rotterdam, Belanda
Lokasi:
Overblaak 70, 3011 MH Rotterdam, Netherlands
Arsitek: Piet Blom
Di Kota Rotterdam terdapat jembatan penyeberangan unik yang diberinama cube house (rumah kubus) atau lebih tepatnya di daerah Blaak.
Rumah kubus berbentuk tidak beraturan ini dibuat oleh arsitek asal Belanda Piet Blom pada 1934-1999 yang berfungsi sebagai salah satu jembatan penyeberangan yang unik di dunia. Bahkan di bagian bawah 38 rumah kubus tersebut juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti pertokoan, sekolahan dan tempat bermain.
Konsep di balik rumah-rumah ini adalah bahwa Piet Blom mencoba menciptakan hutan oleh masing-masing kubus mewakili pohon abstrak, sehingga seluruh desa hutan diciptakan. Kubus berisi tempat tinggal, yang dibagi dalam tiga tingkatan. Tingkat rendah berbentuk segitiga berisi ruang keluarga. Tingkat tengah berisi ruang tidur dan kamar mandi, sementara tingkat atas, juga dalam bentuk segitiga, digunakan baik sebagai tambahan kamar tidur atau ruang keluarga.
Bukankah unik kalau di negara kita tercinta ada bangunan arsitek seperti ini?
Ini dia wajah pendesain CUBIC HOUSE
Arsitek: Piet Blom
Di Kota Rotterdam terdapat jembatan penyeberangan unik yang diberinama cube house (rumah kubus) atau lebih tepatnya di daerah Blaak.
Rumah kubus berbentuk tidak beraturan ini dibuat oleh arsitek asal Belanda Piet Blom pada 1934-1999 yang berfungsi sebagai salah satu jembatan penyeberangan yang unik di dunia. Bahkan di bagian bawah 38 rumah kubus tersebut juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti pertokoan, sekolahan dan tempat bermain.
Konsep di balik rumah-rumah ini adalah bahwa Piet Blom mencoba menciptakan hutan oleh masing-masing kubus mewakili pohon abstrak, sehingga seluruh desa hutan diciptakan. Kubus berisi tempat tinggal, yang dibagi dalam tiga tingkatan. Tingkat rendah berbentuk segitiga berisi ruang keluarga. Tingkat tengah berisi ruang tidur dan kamar mandi, sementara tingkat atas, juga dalam bentuk segitiga, digunakan baik sebagai tambahan kamar tidur atau ruang keluarga.
Bukankah unik kalau di negara kita tercinta ada bangunan arsitek seperti ini?
Ini dia wajah pendesain CUBIC HOUSE
Piet Blom |
Ide asli rumah-rumah kubik muncul di
tahun 1970-an. Piet Blom telah mengembangkan beberapa kubik rumah-rumah yang
dibangun di Helmond.
Kota Rotterdam memintanya untuk desain rumah di atas jembatan penyeberangan dan ia memutuskan untuk menggunakan ide rumah kubik. Konsep di balik rumah-rumah ini adalah bahwa ia mencoba menciptakan hutan oleh masing-masing kubus mewakili pohon abstrak, sehingga seluruh desa menjadi hutan.
CACTUS
HOUSE, Rotterdam, Netherlands
Selain
kincir angin, Belanda juga memiliki rumah susun unik seperti apartemen di Kota
Rotterdam yang bernama cactus house (rumah kaktus). Disebut sebagai rumah
kaktus karena arsitek Ben Huygen dan Jasper Jaegers membangun setiap rumah
susun ini ke atas dan menghiasnya dengan tanaman merambat di setiap bagian
luarnya.
Rumah kaktus berlantai 19 ini terdiri dari 98 rumah yang dilengkapi dengan sebuah balkon. Dari balkon kamar atas, setiap pengunjung bisa menyaksikan perairan Rotterdam yang seringkali dilabuhi oleh kapal-kapal kecil.
Di balkon gedung apartemen Cactus House, dirancang untuk memaksimalkan ruang luar untuk penyewa yang ingin berkebun.
Ini arsitek kreatif pendesain Cactus House
Rumah kaktus berlantai 19 ini terdiri dari 98 rumah yang dilengkapi dengan sebuah balkon. Dari balkon kamar atas, setiap pengunjung bisa menyaksikan perairan Rotterdam yang seringkali dilabuhi oleh kapal-kapal kecil.
Di balkon gedung apartemen Cactus House, dirancang untuk memaksimalkan ruang luar untuk penyewa yang ingin berkebun.
Ini arsitek kreatif pendesain Cactus House
Ben Huygen
Oleanderstraat 34HS,
1031 GS, Amsterdam
www.benhuygen.com
~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~•♥•~~•♥•~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar